Halo semuanya, ketemu lagi sama saya, Iman Prabawa. Di artikel kita kali ini, saya akan menjawab pertanyaan dari teman kita yang bertanya gimana solusinya kalo dia pake ear monitor katanya pukulannya itu kadang keras dan kadang juga ngga keras.
Mari kita lihat pertanyaan yang ditanyakan oleh teman kita di bawah ini.
Sebelum saya jawab pertanyaan dari teman kita ini, kalian bisa support saya dengan SUBSCRIBE di YouTube channel saya, Belajar Drum Iman, dengan KLIK DI SINI.
Buat kalian yang pemula dan ingin belajar drum, bisa belajar drum dengan saya dengan cara membeli Paket Video Belajar Drum Pemula saya di sini: https://karyakarsa.com/belajardrumiman/series/belajar-drum-pemula-iman-prabawa
Atau kalian juga bisa membeli e-book drum saya di sini: https://karyakarsa.com/belajardrumiman/e-book-belajar-drum-pemula
Dan
buat kalian yang bukan pemula, bisa belajar dari video pelajaran drum
para drummer handal dunia yang sudah saya berikan subtitle bahasa
Indonesianya di sini: https://karyakarsa.com/belajardrumiman/series/video-belajar-drum-subtitle-indonesia
Dan untuk pelajaran drum lainnya dari saya, kalian bisa melihatnya di sini: https://karyakarsa.com/belajardrumiman/series
Atau kalian bisa berlangganan secara bulanan melalui Trakteer saya di sini: https://trakteer.id/belajardrumiman/showcase
Kalau begitu yuk langsung aja kita bahas dan jawab pertanyaan dari teman kita tersebut.
Biar Pukulan Di Drum Stabil Gimana Caranya?
Teman kita yang satu itu bertanya di salah satu video yang saya posting di YouTube. Saya embedkan videonya di bawah ini ya, biar kalian juga bisa melihat pertanyaan dia ada di bagian komen di bagian bawah dari video ini.
Silakan kalian bisa tonton videonya di bawah ini.
Langsung aja ya saya jawab pertanyaan dari teman kita yang bertanya gimana solusinya biar pukulannya tetap stabil.
Sebenarnya kalau menurut saya ear monitor itu ngga ada hubungannya dengan stabil atau ngganya pukulan kita saat kita bermain drum karena sebenarnya tanpa ear monitor juga kalau emang permainan kita yang tidak stabil, kadang keras kadang pelan, dan biasanya itu karena kebawa emosi saat musiknya menghentak kita jadi cenderung ikut mukulnya juga keras sementara kalau musiknya slow dan balada gitu, kita juga jadi mukulnya cenderung ngikut melemah juga.
Dan itu lebih ke jatuhnya harus banyak latihan sih dan ngga ada hubungannya dengan pake in ear monitor atau ngga, kalau pun kamu pake monitor panggung atau yang biasanya disebut dengan istilah wedges juga akan tetap sama aja hasilnya.
Untuk hal ini sebenarnya ada DVD yang bagus yang disharingkan oleh Steve Smith di DVDnya yang judulnya Drumset Technique yang covernya terlihat seperti gambar di bawah ini. Kalian bisa klik pada gambar di bawah untuk tahu detail apa saja yang dibahas di DVD ini.
Saya kasih cuplikannya sedikit ya di mana dia membicarakan mengenai melatih gimana agar ngga kekerasan saat bermain drum dan ini juga sebenarnya juga bisa diaplikasikan. Kebetulan DVDnya sudah saya terjemahkan seperti yang kita bisa tonton di bawah ini.
DVD ini saya sendiri yang menerjemahkan dan memberikan subtitle bahasa Indonesianya agar memudahkan teman-teman yang kebetulan ngga ngerti bahasa Inggris tapi pingin belajar drum dari sumber yang memang bagus yaitu dari para drummer handal dunia yang kemampuan bermain drumnya juga sudah tidak diragukan lagi.
Kalau kalian tertarik untuk membelinya dari saya, versi yang sudah ada subtitle bahasa Indonesianya seperti yang kalian lihat di potongan video di atas, kalian bisa KLIK DI SINI.
Untuk berapa harganya juga bisa kalian lihat di link tersebut ya.
Bisa Mengatur Instrument Apa Saja Di Ear Monitor Kita
Sebenarnya, kita juga bisa meminta kepada sound engineer yang bertugas untuk minta misalnya hanya bassnya saja yang ada di ear monitor kita, atau misalnya, kita minta supaya drum kita tidak dimasukkan ke ear monitor kita karena sebenarnya kita sudah mendengar suara drum kita jadi biar ngga ada dua suara gitu.
Kalau saya sendiri lebih suka suara drum saya tidak dimasukkan ke dalam ear monitor saya karena saya sudah bisa mendengar dengan jelas suara drum saya karena kan suara drum akustiknya juga keras kan? Jadi, kalau tetap dimasukkan juga ke dalam ear monitor kita, jadi akan ada dua suara yang terdengar dan buat saya agak risih aja.
Tapi itu beda drummer beda lho, ada yang suka dengan dimasukkan suara drumnya ke ear monitor tapi kalau saya sih ngga suka.
Tapi mungkin dengan dimasukkan ke dalam ear monitor kalian juga jadi bisa mengontrol kekerasan suara drum kalian juga jika dibandingkan dengan instrument yang lain di dalam satu band kalian.
Dulu waktu saya bermain dengan almarhum om Idang Rasjidi, saya bermain di rumahnya beliau dan dia meminta saya mengontrol kekerasan permainan drum saya. Saat dia mengeraskan suara keyboardnya maka saya harus ngikutin kekerasannya tapi saat dia mengecilkan permainannya, saya pun harus ikut meresponsnya.
Dan latihan seperti itu buat saya ngaruh banget, hasilnya jadi saya bisa mengontrol permainan drum saya kapan harus keras dan kapan harus pelan. Kita jadi lebih bisa mengatur dinamika dari permainan drum kita tersebut.
Nah, saya rasa sekian dulu jawaban saya buat pertanyaan dari teman kita tersebut ya dan semoga buat teman kita yang bertanya itu bisa terjawab pertanyaannya dan sampai ketemu lagi di sharing saya yang lainnya di blog Belajar Drum Iman ini.
Sampai ketemu lagi dan salam drummer!
Komentar
Posting Komentar