Halo semuanya, ketemu lagi sama saya, Iman Prabawa. Di artikel kali ini, saya mau menjawab pertanyaan dari salah satu teman kita yang bertanya mengenai drum elektrik.
Mari kita lihat pertanyaannya pada gambar di bawah ini.
Sebelum saya jawab pertanyaan dari teman kita ini, kalian bisa support saya dengan SUBSCRIBE di YouTube channel saya, Belajar Drum Iman, dengan KLIK DI SINI.
Buat kalian yang pemula dan ingin belajar drum, bisa belajar drum dengan saya dengan cara membeli Paket Video Belajar Drum Pemula saya di sini: https://karyakarsa.com/belajardrumiman/series/belajar-drum-pemula-iman-prabawa
Atau kalian juga bisa membeli e-book drum saya di sini: https://karyakarsa.com/belajardrumiman/e-book-belajar-drum-pemula
Dan
buat kalian yang bukan pemula, bisa belajar dari video pelajaran drum
para drummer handal dunia yang sudah saya berikan subtitle bahasa
Indonesianya di sini: https://karyakarsa.com/belajardrumiman/series/video-belajar-drum-subtitle-indonesia
Dan untuk pelajaran drum lainnya dari saya, kalian bisa melihatnya di sini: https://karyakarsa.com/belajardrumiman/series
Atau kalian bisa berlangganan secara bulanan melalui Trakteer saya di sini: https://trakteer.id/belajardrumiman/showcase
Kalau begitu yuk langsung saja kita jawab pertanyaan dari teman kita yang menanyakan mengenai pertanyaan di atas.
Speaker Untuk Drum Elektrik
Sebenarnya speaker untuk drum elektrik itu bisa apa saja, asal ada colokannya karena memang dari modul drum elektrik itu masih menggunakan kabel, dan belum bisa menggunakan bluetooth kecuali drum elektrik yang kelas atas seperti misalnya kalau Yamaha itu Yamaha DTX 10 yang harganya juga mahal sekali.
Di bawah ini saya mencontohkan saya menggunakan speaker bluetooth yang kecil untuk drum elektrik saya, Yamaha DTX 6. Mari kita tonton videonya di bawah ini.
Speaker bluetooth yang saya gunakan itu kalau ngga salah mereknya Philips tapi emang kecil banget, tapi selain bisa menggunakan bluetooth juga ada sambungan kabel auxnya.
Jadi, memang harus pake kabel aux ya, kalau pake sambungan bluetooth gitu ngga bisa karena memang dari modul drum Yamahanya tidak ada bluetoothnya kecuali modul drum kalian sudah dilengkapi dengan fitur bluetooth, maka kalian bisa menggunakan speaker bluetooth tanpa menggunakan sambungan kabel.
Gimana Dengan Speaker Aktif?
Kalau pake speaker bluetooth yang kecil aja udah bisa, apalagi kalau menggunakan speaker aktif, tentunya jauh lebih bisa lagi. Cuma memang untuk menemukan speaker aktif apa sih yang cocok buat drum elektrik kalian itu yang cukup sulit.
Kalian bisa saja coba-coba dengan membeli speaker aktif yang kalian inginkan. Misalnya kalian biasa main game di komputer kalian dengan menggunakan speaker aktif kalian terus kalian ingin cobain pake speaker aktif tersebut untuk drum elektrik kalian.
Ya bisa saja, asal kalian tahu di mana mencoloknya, karena kalau nyoloknya salah, ya suaranya juga ngga akan mau keluar.
Jadi, memang harus tahu nyoloknya di mana ya, karena memang kalau sudah berurusan dengan colok mencolok seperti ini di dunia audio memang agak sedikit ribet. Ada yang colokannya pake RCA, terus ada yang 6,5 mm ada juga yang 3,5 mm.
Nah, dari jenis colokannya saja udah membuat kita bingung kan? Kalau kalian ingin tahu lebih detail, kalian bisa bertanya langsung dengan saya di link yang tadi saya berikan di atas sehingga nanti kalian akan tahu di mana mencoloknya dan ngga pusing dengan kok sudah saya colokin tapi kok ngga bisa-bisa sih?
Atau sudah saya colokin kok suaranya gitu banget sih? Sember atau suaranya tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan? Nah, hal tersebut memang butuh pengetahuan untuk kalian bisa mendapatkan hasil sound drum dari drum elektrik kalian yang sesuai dengan harapan kalian.
Gunakan Speaker Khusus Untuk Drum Elektrik
Kalau kalian memang ngga mau ribet memikirkan hal-hal tersebut, cara cepatnya adalah beli aja speaker yang memang sudah didesain untuk drum elektrik seperti misalnya Roland PM200.
Cuma masalahnya dengan speaker khusus untuk drum elektrik seperti Roland PM200 ini adalah harganya yang termasuk mahal, kalau ngga salah harganya itu ada di kisaran 9 juta untuk speaker Roland PM200, tapi kalian akan langsung mendapatkan hasil sound yang enak, karena kemudahan yang ditawarkan oleh Roland PM200.
Ngga usah repot-repot mikir, tinggal colok doang, udah langsung dapat sound yang enak, dan udah pasti keluar suaranya dan ngga repot, tapi ketidakrepotan tersebut harus kalian bayar dengan harga yang cukup mahal. Ada ilmu ada harga. Itulah mengapa pengetahuannya menjadi mahal sekali, kalau kalian ngga tahu pengetahuannya dan ngga mau ribet dan ngga mau cape-cape belajar, langsung aja beli Roland PM200 itu dan dijamin kalian akan langsung dapat sound yang enak, dan ngga repot pula.
Sound System Untuk Drum Elektrik
Saya pernah berkunjung ke rumah teman saya yang berada di daerah Tanjung Pinang, Pulau Bintan. Dari rumah saya yang ada di daerah kota Tanjung Uban ke kota Tanjung Pinang itu jaraknya kira-kira 70 km dan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam.
Kebetulan saat itu saya menginap di rumah dia, dan dia dulunya itu saya pernah ngeband dengan dia saat kita masih tinggal di Bogor. Dia membeli drum elektrik Yamaha DTX 4 yang termasuk drum elektrik Yamaha yang paling murah seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Modul drum yang digunakan adalah seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Ini merupakan produk Yamaha drum elektrik yang paling murah kelasnya, tapi dia menggunakan sound system di rumahnya seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Kalian perhatikan di sebelah kanan drum elektrik tersebut ada speaker yang gede banget kan? Nah, dia pake itu! Dan hasil suaranya?? Edan!! Enak banget main di drum elektrik dia karena hasil soundnya jadi bagus banget!
Jadi, sebenarnya memang kalian harus mengerti terlebih dahulu kalau kalian ingin mendapatkan hasil sound yang terbaik dengan budget yang kalian punyai tersebut. Cari tahu terlebih dahulu, belajar terlebih dahulu, kalau kalian mau cari tahu sendiri, pastinya akan jauh lebih lama dan jauh lebih mengeluarkan uang apalagi di dunia seperti ini, kalian harus beli dulu, coba dulu, dan ternyata kalian mendapati hasil soundnya tidak seperti yang kalian inginkan.
Walhasil itu speaker harus kalian jual lagi, terus beli lagi yang lain, terus ternyata ngga enak lagi dan harus kalian jual lagi, begitu aja terus sampe akhirnya kalian mendapatkan sound yang persis seperti yang kalian inginkan.
Perjalanannya panjang dan uang yang harus kalian keluarkan juga tentunya jadi besar. Kenapa ngga tanya langsung sama orang yang memang sudah punya pengetahuannya sehingga kalian bisa konsultasi dengan orang tersebut, bisa menanyakan apa yang kalian ingin dapatkan dari sound drum kalian tersebut, kalian bayar orang tersebut dan hasilnya kalian mendapatkan hasil sound yang kalian inginkan tanpa harus repot-repot mencari dan nyobain dan keluar uang.
Pada akhirnya kalianlah yang memutuskan sendiri kan? Kalau begitu saya rasa sekian dulu sharing dari saya mengenai drum elektrik ini, bisa menggunakan speaker aktif atau speaker bluetooth dengan catatan kalian memang tahu cara menggunakannya ya.
Sampai ketemu lagi dan salam drummer!
Komentar
Posting Komentar